Installing RIDE on Rasbian Bullseye 64 OS

prepare wxpython installation:

sudo apt-get update
sudo apt-get install libgtk-3-dev

Install wxpython for build on Pi:

sudo pip install -U wxpython

Remark this process can take hours for buiding installer!

Looking in indexes: https://pypi.org/simple, https://www.piwheels.org/simple
Collecting wxpython
  Using cached https://files.pythonhosted.org/packages/b0/4d/80d65c37ee60a479d338d27a2895fb15bbba27a3e6bb5b6d72bb28246e99/wxPython-4.1.1.tar.gz
Requirement already satisfied, skipping upgrade: pillow in /usr/lib/python3/dist-packages (from wxpython) (5.4.1)
Requirement already satisfied, skipping upgrade: six in /usr/lib/python3/dist-packages (from wxpython) (1.12.0)
Requirement already satisfied, skipping upgrade: numpy in /usr/lib/python3/dist-packages (from wxpython) (1.16.2)
Building wheels for collected packages: wxpython
  Running setup.py bdist_wheel for wxpython ... done
  Stored in directory: /home/andie/.cache/pip/wheels/54/32/da/dc5c828a12bc9a1ca58d5555f1076fd7d2984ae9c0e03eb510
Successfully built wxpython
Installing collected packages: wxpython
  The scripts helpviewer, img2png, img2py, img2xpm, pycrust, pyshell, pyslices, pyslicesshell, pywxrc, wxdemo, wxdocs and wxget are installed in '/home/andie/.local/bin' which is not on PATH.
  Consider adding this directory to PATH or, if you prefer to suppress this warning, use --no-warn-script-location.
Successfully installed wxpython-4.1.1

Install RIDE:

sudo pip install robotframework-ride

now you can start it via terminal:

nohup ride.py &

SAT to IP with Kodi(LibreElec)

Kali ini saya akan mengungkapkan pengalaman saya menggunakan Raspberry Pi dengan KODi OS (LibreElec) sebagai Media Player untuk signal TV Satelit ke IP.

Solusi ini saya pilih karena reciever SAT to IP yang saya miliki tiba-tiba rusak. Dan jenis reciever ini tidak lagi diproduksi oleh Devolo.

Devolo SAT > IP Reciever

Semulanya TV system saya terhubung sebagai berikut:

  • system semula: TV Satelit Antena -> Devolo SAT-IP Server -> Router -> Devolo SAT-IP Reciever -> TV(hdmi-in)
  • Problem dalam system: TV Satelit Antena -> Devolo SAT-IP Server -> Router -> Devolo SAT-IP Reciever(tidak berfungsi) -> TV(hdmi-in)
  • Solusi: TV Satelit Antena -> Devolo SAT-IP Server -> Router -> Raspberry pi 3b (KODI OS) -> TV(hdmi-in)

Ide ini timbul karena selama ini saya dapat langsung menikmati Program TV SAT to IP Program lewat SAT > IP apps (dengan IPHONE & IPAD).

SAT > IP App

Berikut Ini sketsa solusi Implementasi hardware IPTV dan SAT to IP :

Home Entertainment with Sat to IP / SATIP

Mulailah saya mencari spesifikasi SAT>IP yang saya temukan di halaman ini: https://www.satip.info/resources/channel-lists/

Untuk mencoba apakah channel list ini dapat dipergunakan di KODI, saya melakukan ujicoba sebagai berikut:

Saya coba untuk menggunakan m3u files yang saya dapatkan di atas, untuk diupload di VLC Viewer sebagai Mediaplayer List:

VLC Media Player m3u
VLC Media Player m3u

VLC Media Player Sat Program

VLC Media Player Sat Program Access OK

Solusi ini dengan VLC ternyata berfungsi dengan baik, sekarang saatnya saya mencoba untuk menggunakan m3u file tersebut sebagai konfigurasi tv di KODI.

Persiapan untuk konfigurasi KODI:

  • Instalasi OS KODI di raspberry pi 3b
  • Konfigurasi KODI dengan  PVR IPTV Simple Client Addon
  • Konfigurasi PVR IPTV Simple Client untuk menggunakan M3U file yang saya sebutkan di atas.
  • Sebagai Remote control saya dapat menggunakan Kodi Remote App dengan iphone.

Setelah konfigurasi selesai maka KODI dapat saya pakai untuk menjadi SAT to IP reciever menggantikan Devolo SAT-IP Reciever yang tidak lagi berfungsi .

Lebih murah dan mempunyai lebih banyak fungsi dibandingkan dengan Devolo SAT-IP Reciever, saya juga dapat menikmati IP TV langsung dengan TV saya selain SAT to IP, dengan KODI. Serta menikmati Program TV lewat Apps dari sender tertentu.

Selain itu saya juga dapat menikmati Siaran Internet TV dari Sender yang ada di Indonesia secara langsung lewat Internet tanpa satelit.

Homebridge sebagai jembatan antara HomePod dan IOT device ( Philip HUE, TP-Link, Shelly)

Kebanyakan alat IOT device atau sensor , mempunyai Interface dengan Android, tapi jarang sekali yang out off the box mempunyai implementasi untuk dipakai dengan Apple Home,

Dengan menggunakan Pi Zero W sebagai Homebridge Server anda dapat menhubungkan IoT devices anda dengan Apple Home sehingga, data data sensor dan Applikasi hardware anda bisa difungsikan lewat siri, yang anda perlukan hanyalah menciptakan konfigurasi Homebride yang cocok untuk IoT device anda dan memakai atau mengimplementasikan Homebridge plugin yang cocok untuk IoT device anda!

Hardware untuk IOT:

  • raspberry zero WH
  • DS1820 temperature sensor
  • IPHONE/IPAD
  • HomePod
  • Fritz Router
  • TP-Link HS110 Switch
  • Pi Camera 8MP ver2.1
  • Philips HUE HUb
  • Lampu Philips HUE
  • Eve heater

Software :

  • NodeJs
  • homebridge & needed plugin
  • onewire scripts

Weekend projekt ini hanya perlu waktu 2 Jam untuk implementasi

Dengan Plugin untuk Homebridge saya sudah menghubungkan  PiCamera, One Wire Temperatur Sensor, Lampu Philips HUE , EVE heater switch , serta TP-Link Switch HS110 sehingga bisa digunakan dengan siri.

Hardware yang anda perlukan:

Regresion Test Tools:

  • Ride sebagai Test Case Tools
  • Hasil Test dalam bentuk HTM(xml)
  • Robotframework dapat di gunakan untuk berbagai OS and Hardware (Wins, Mac, Linux, Unix)!

#WasMichMotiviert

Migrasi Pi OS dari SD card ke M2-SSD pada Pi 4 8G

seiring dengan keluarnya Raspberry pi4 8G , saya memigrasikan seluruh sistim development saya ke Raspbian 64 OS,

ini adalah hardware yang saya gunakan:

  • Raspberry Pi 4 Computer Modell B, 8GB RAM
  • Argon ONE M.2 Case für Raspberry Pi 4
  • Kingston M.2 SSD A400 240GB
  • Raspberry Pi USB-C Netzteil 5,1V / 3,0A, EU

Alasan saya memigrasikan dari SD card 64G ke SSD 240 adalah karena kebutuhan tempat untuk code saya, juga kecepatan boot dan operasi dari Pi yang saya pergunakan.

Referensi info untuk migrasi bisa anda lihat dengan detail di sini:

Allow user agent on local/client host to ssh remote server without a password.

  1. Create Authentication SSH-Keygen Keys on client: ssh-keygen -t rsa
  2. Create .ssh Directory on the remote server: ssh user@192.168.XXX.XXX mkdir -p .ssh
  3. Upload Generated Public Keys to remote server: cat ~/user/.ssh/id_rsa.pub | ssh user@192.168.XXX.XXX ‘cat >> .ssh/authorized_keys’
  4. Set Permissions on remote server: ssh user@192.168.XXX.XXX “chmod 700 .ssh; chmod 640 .ssh/authorized_keys”
  5. Test passwordless ssh connection: ssh user@192.168.XXX.XXX

Raspberry pi Komputer “Zaman Now”

Dalam artikel ini saya coba untuk membahas mengapa, menurut saya anda perlu mengenal lebih jauh Raspberry board sebagai  hardware yang berguna untuk penerapan IT.

Seiring dengan perubahan waktu motherboard dari PC berevolusi menjadi lebih kompak, bukan itu saja, pada akhir tahun 2012 keluar produksi dengan Broadcom chips & ARM Processor, kelebihan board ini, adalah kemampuannya untuk memadukan Lin(x) OS & Hardware dengan GPIO. Efek yang lebih dari board ini adalah konsumsi listriknya yang maximal hanya 3 W saja.

Pada umumnya semua  Board dari Raspberry , menggunakan OS Raspbian, salah satu mutasi dari Debian distributor, Hampir semua aplikasi atau Program yang bisa dipakai di Lin(x) system dapat anda implementasikan di Hardware ini dengan OS Raspbian.

Faktor yang menarik untuk menggunakan Hardware ini di Indonesia adalah Faktor harga yang relativ minim untuk Versi Zero W berada sekitar 15 € , untuk Versi 3B harganya sekitar 35 €.

diforum ini saya akan mencoba untuk memberikan idee-idee , kepada rekan rekan sekalian untuk apa saja anda dapat menggunakan board ini, selama waktu saya memungkinkan.

Sebagai contoh nyata, Site saya ini adalah salah satu aplikasi yang berjalan dengan menggunakan Raspberry pi 3B+ (awal mulanya dengan pi2B),  yang saya hosting sendiri dengan menggunakan DNS service dari no-IP.

Selain itu WPress Blog saya ini hanya memerlukan listrik sebesar 8W/jam untuk 24/7 Online Time, dengan solusi SSD dan Pi3B+

Salam dan hormat saya ,

Andie Tanadi