Lensa macro kedua yang saya pergunakan dengan kamera DSLR, adalah Olympus Zuiko Macro Auto1:1 85mm f4.
Olympus sebagai produsen Fotografi optik juga terkenal, dengan Produk (lensa macro) yang mempunyai kwalitas yang sangat baik , lensa ini menarik untuk saya karena jarak ke motiv yang sangat nyaman untuk pemotretan, dan kalau digunakan langsung dengan nikon D50 & Dandelion Chip Tube saya (22mm). saya dapat menggunakan on Body Flash untuk pemotretan macro saya.
ini adalah modifikasi yang terakhir saya lakukan untuk menggunakan Exa Bellow Tessar 50mm/f2,8 saya dengan Zörk Mini Macro
Pada dasarnya Zörk Mini Macro bisa diadaptasikan ke semua kamera bajonet dengan T2 Mount, karena itu saya mengadaptasikan T-mount adapter saya dengan menambahkan dandelion chips sehingga dapat menggunakan langsung lensa Tersebut di Body Kamera Nikon untuk pemotretan Macro.
Zörk Mini Macro: (nikon F – M39)
Perbandingan Mini Macro adapter dengan dan tanpa chips (di kiri dengan, di kanan tanpa):
Lensa: M42 Exa Bellow Tessar 50mm/f2,8 Jena DDR
Komponen yang dipakai (dari kiri ke kanan):
T2 adapter nikon F dengan dandelion chip
Zoerk Mini Makro Tubus dengan T2
M42 Tube
Lensa Tessar Below (Sunk Tessar) 50mm F2,8 , Carl Zeiss Jena DDR (M42), Rana dari F2,8 -F22, bisanya saya gunakan dengan rana 5,6 atau 8 untuk pemotretan macro dengan (D50/ D850)