Robotframework bisa dipakai untuk semua OS and Hardware (Wins, Mac, Linux, Unix)!
#WasMichMotiviert
#WasMichMotiviert
Robotframework bisa dipakai untuk semua OS and Hardware (Wins, Mac, Linux, Unix)!
#WasMichMotiviert
Webfrontend dari RTH Turbo
sangat kompakt , tidak mahal dan sangat bermanfaat untuk SW tester.
HW & Software yang anda perlukan:
Regresion Test Tools:
#WasMichMotiviert
Dalam artikel ini saya coba untuk membahas mengapa, menurut saya anda perlu mengenal lebih jauh Raspberry board sebagai hardware yang berguna untuk penerapan IT.
Seiring dengan perubahan waktu motherboard dari PC berevolusi menjadi lebih kompak, bukan itu saja, pada akhir tahun 2012 keluar produksi dengan Broadcom chips & ARM Processor, kelebihan board ini, adalah kemampuannya untuk memadukan Lin(x) OS & Hardware dengan GPIO. Efek yang lebih dari board ini adalah konsumsi listriknya yang maximal hanya 3 W saja.
Pada umumnya semua Board dari Raspberry , menggunakan OS Raspbian, salah satu mutasi dari Debian distributor, Hampir semua aplikasi atau Program yang bisa dipakai di Lin(x) system dapat anda implementasikan di Hardware ini dengan OS Raspbian.
Faktor yang menarik untuk menggunakan Hardware ini di Indonesia adalah Faktor harga yang relativ minim untuk Versi Zero W berada sekitar 15 € , untuk Versi 3B harganya sekitar 35 €.
diforum ini saya akan mencoba untuk memberikan idee-idee , kepada rekan rekan sekalian untuk apa saja anda dapat menggunakan board ini, selama waktu saya memungkinkan.
Sebagai contoh nyata, Site saya ini adalah salah satu aplikasi yang berjalan dengan menggunakan Raspberry pi 3B+ (awal mulanya dengan pi2B), yang saya hosting sendiri dengan menggunakan DNS service dari no-IP.
Selain itu WPress Blog saya ini hanya memerlukan listrik sebesar 8W/jam untuk 24/7 Online Time, dengan solusi SSD dan Pi3B+
Salam dan hormat saya ,
Andie Tanadi
Sputnik adalah kamera pertama yang saya miliki, ketika saya memulai pemotretan Stereo, kamera ini menggunakan Rolfilm format ,pemotretan adalah 6×6 cm, berarti anda harus mempunyai projektor untuk medium format untuk memprojeksikan stereo dias anda, kekurangan lainya adalah jumlah gambar yang hanya 6 pasang untuk satu rol film 120.
Yang tentunya sangat mahal dibandingkan dengan Belplasca atau Realist, selain itu juga problem yang harus anda hadapi karena kamera ini kamera buatan rusia, ruang film yang mempunyai refleksi, saya memerlukan waktu 3 bulan dengan berbagai percobaan cat sampai saya dapat membuat ruang film yang bebas refleksi.
Spesifikasi Sputnik
Kamera yang mempunyai banyak problem seperti kamera rusia lainnya , tetapi setelah tiga bulan adalah kamera yang menyenangkan terutama kalau saya harus mengambil gambar untuk dicetak sebagai stereocard.
Salah satu cara terbaik untuk , memulai stereo fotografi adalah membeli, atau mencari kamera-kamera tua tahun 50′ an untuk kemudian diperbaiki sendiri , atau membuat sendiri kamera stereo dengan kamera yang ada.
Dalam artikel tentang Stereo tach saya telah mengungkapkan sekilas bahwa untuk memprojeksi hasil foto stereo yang anda buat dengan beamsplitter, anda memerlukan alat khusus, serta projektor khusus untuk memprojeksikan slide anda.
Mungkin selama ini anda hanya menikmati hasil stereo foto anda dengan mempergunakan viewer atau melihat gambar cetakan dengan viewer, efek yang di timbulkan dengan menikmati projeksi stereo dapat anda bayangkan sebagai berikut: sekiranya anda melihat foto anda dengan ukuran 1X075m pada layar projeksi. tentunya anda dapat membayangkan betapa menariknya efek yang di timbulkan dari slide stereo tersebut.
Semua motif seakan akan keluar dari layar projeksi, jika anda melihat gambar pemandangan, efek yang di timbulkan adalah, seakan-akan anda duduk didepan jendela dengan pemandangan di depan anda.
Oke, kembali pada pokok thema pembicaraan kita dalam thema ini sterikon 10 adalah beamsplitter untuk projektor dengan menggunakan lensa 105mm/2,8 dari filma zeiss ikon. Sebenarnya untuk stereo Projeksi Firma Zeiss ikon mengeluarkan beberapa projektor, beberapa dari projektor tersebut adalah projektor dengan Type Ikolux dengan kekuatan lampu bervariasi dar 100-500Watt, projektor yang saya pergunakan mempunyai kekuatan lampu projeksi sebesar 300Watt dengan tranport dengan tangan serta penggunaan magazin untuk transport dari slide.
Seperti pada umumnya sistem stereo yang lain projektor ini serta lensa dan beamsplitter untuk projeksi dari stereo slide ini tidak lagi di Produksi.
Beberapa alternatif untuk memprojeksikan slide anda adalah :
menggunakan dua buah projektor
menggunakan kamera yang di produksi oleh firma RBT
Selain firma RBT saat ini tidak ada firma lain yang masih memproduksi stereo projektor. Mungkin kalau anda beruntung anda dapat menemukan serta membeli di bursa foto di Eropa atau di Amerika, beberapa stereo projektor bekas.
Belplasca adalah kamera yang saya pergunakan hampir 90% dari semua pemotretan stereo yang saya lakukan.
Kamera ini sangat kompak bentuknya serta sangat mudah pemakaianya, mudah dalam arti bahwa kamera ini mempunyai konstruksi khusus sehingga anda tidak dapat dengan tidak sengaja memotret ke atas film yang telah anda pergunakan , seperti yang sering terjadi pada mereka yang menggunakan kamera realist
Satu satunya problem untuk memiliki kamera ini adalah harganya yang relatif mahal karena kamera ini hanya diproduksi sebanyak 8000 buah, setelah itu sangat sukar sekali untuk menemukan kamera ini dengan kondisi yang sangat baik .
Harga kamera ini di Jerman dalam keadaan laik pakai 750 Euro ,-
Spesifikasi Belplasca
Dibawah ini adalah assesori yang memungkinkan anda memotret Stereo denganjarak terdekat sampai 1m terhadap objek , sebuah barang yang sangat langka hanya dibuat sekitar 300 buah.
Selain kamera dan nahkeil firma VEB juga membuat projektor untuk kamera Belplasca sayang sekali , bukan dengan mutu yang sangat tinggi , karena projektor ini hanya mempunyai lampu sebesar 150 Watt ,tanpa cooling Fan ,sehingga tidak menarik untuk dipakai
FedStereo
Fed kamera adalah stereokamera yang merupakan produksi dari negara rusia, saya pribadi tidak menggunakan kamera ini untuk pemotretan stereo saya, produsen kamera ini sebenarnya bertujuan membuat copy dari kamera Belplasca, dengan menambahkan beberapa modernisasi, seperti automatik program, dalam waktu yang bersamaan produsen kamera ini juga mengeluarkan stereoprojektor untuk kamera ini. Dibandingkan dengan Belplasca projektor, projektor ini mempunyai data technis yang lebih baik.
Terutama karena bola lampu untuk projektor ini, adalah halogen lambu bukan lampu tabung seperti pada Belplasca projektor. Jenis lampu ini menghasilkan Cahaya lebih baik dari pada jenis lampu tabung, serta lebih murah , hanya sayangnya seperti barang produksi rusia lainnya instalasi kabel dari projektor ini sangat memprihatinkan , sehingga saya merncanakan untuk memodifikasi kabel elektik dari projektor ini serta juga mengganti halogen 220V-250Watt dari projektor ini dengan halogen 24V-250 Watt, dengan mengunakan trafo, untuk mengurangi panas dari projektor ini.
Sedikit data dari projektor ini:
Bamag Pintsch
Zeiss Ikon Ikolux
Beamsplitter pada umumnya mempunyai stereo basis sekitar 75mm, dan mempunyai jarak optimal untuk pemotretan stereo dari jarak terdekat 3m sampai jarak terjauh kira kira 15-20m.
Tentunya acuan jarak dengan ukuran ini tidak dapat kita pakai dalam pemotretan macro karena dalam pemotretan makro, biasanya motiv yang akan kita foto, mempunyai jarak kurang dari 1,5m atau kadang kala, mempunyai jarak sekitar 30cm.
Untuk itu pada masa kejayaan stereo fotografi, Zeiss Jena (produsen dari kamera Exakta atau Exa) memproduksi selain beamsplitter dengan basis 75mm, juga macro beamsplitter dengan basis 12mm, yang mempunyai ruang pemotretan stereo untuk motif dengan jarak pemotretan mulai dari 15cm sampai jarak 2m. Tentunya beamsplitter jenis ini, sangat menarik untuk dipergunakan dalam pemotretan macro, selain dari zeiss jena, contax juga mengeluarkan produk yang sama dengan nama nahsteritar (closeup steritar).
Sayangnya kedua alat ini hanya di produksi daalam waktu yang sangat singkat serta, dalam jumlah yang sangt kecil (ca. 100), serta harganya yang sangat mahal sehingga sulit sekali didapat.
menurut pendapat saya tidak ada yang lebih menarik dari melihat dan membuat fotomacro dalam bentuk stereo.
Salah satu alat atau asessori yang anda perlukan setelah membuat foto stereofoto adalah bagaimana menikmati hasil gambar slide atau Hasil cetakan foto dari kamera stereo anda.
Ada beberapa cara untuk menikmati Foto dan hasil pengambilan gambar anda, cara yang biasanya digunakan oleh penggemar stereofotografie adalah dengan menggunakan Viewer yang biasanya terdiri dari sepasang lensa yang dipakai untuk secara bersamaan melihat gambar(dalam bentuk foto paper) atau slide.
Jenis viewer yang dibutuhkan sekali tergantung dari Format Foto atau slide yang anda miliki , atau akan anda lihat.
Ada bemacam – macam format Fotostereo cetakan dalam bentuk kertas Foto, dimulai dengan format 110mm X 90mm , 130mm X 60mm , 110mm X 55mm. Atau dalam bentuk slide card mulai dari format 50X50 Slide dengan sepasang slide dengan Format 24mm X 18mm
atau Slide dengan spesial Frame , Contohnya RBT-frame dengan ukuran 101mm X 41mm dengan Slide Format 18mm X 24mm , 24mm X24 mm, 24mm X 28 mm, 24mm X 34mm.
Selain format yang saya sebutkan ini tentunya juga terdapat Format lain yang biasanya timbul karena pembuatan Kamera yang dirancang sediri oleh beberapa fotografer stereo tertentu.
Sterlan
StereoIndopor
format 110mm X 90mm kertas foto
RadaStandard
format 41mm X 101mm Film slide
Bilens
format 50mm X 50mm Film slide
Stitz
format 50mm X 50mm Film slide
Belplascop
format 41mm X 101mm Film slide
Radex
format 41mm X 101mm Film slide, format 2 X 50mm X 50mm Film slide
Kamera ini sebenarnya diproduksi oleh konica, Revue Auto-Reflex adalah kamera Konica untuk pasaran Eropa(jerman). karena itu semua Informasi atau tulisan di body kamera ini adalah dalam bahasa Jerman.
Salah satu kelebihan dari kamera ini dibandingkan dengan kamera lainya adalah bahwa dengan kamera ini anda dapat membuat foto dari film KB(135). dengan format 24mm X 36mm atau 12mm X 18 mm (lebih dikenal dengan sebutan Halfframe).
Selain membuat kamera dengan keistimewaan diatas Konica juga mengeluarkan adapter bajonet untuk lensa Nikon, Pentax dan Minolta sehingga kamera ini dapat berfungsi dengan lensa-lensa Nikon, Pentax dan Minolta. Kamera ini menarik untuk saya karena denga kamera ini saya dapat membuat copy dari slide dengan format 36mm X 24mm dari hasil pemotretan dengan kamera biasa untuk dicopy sebagai dua foto dalam format 24mm X 36 mm . Hal lain yang menarik adalah bahwa hampir semus lensa -saya yang saya sebut diatas kecuali lensa Nikkor 85mm:1,8 Af dapat saya pakai dalam manual modus dengan kamera ini dengan Bayonet adapter.
Data-data dari kamera Konika Auto-Reflex: